Liga 1 dan Liga 2 2017 sudah usai. Tak hanya menghasilkan Bhayangkara FC sebagai juara baru, namun kompetisi tersebut menghasilkan banyak denda dari Komisi Disiplin PSSI.
Seperti diketahui bahwa PSSI kerap kali menjatuhkan denda kepada klub Liga 1 yang tidak mengikuti aturan dalam regulasi kompetisi. Setidaknya miliaran rupiah berputar hanya dari denda klub Liga 1 dan Liga 2.
Namun tak hanya denda saja, melainkan ada beberapa putusan Komdis yang menjatuhkan pengurangan poin kepada klub pelanggaran kode etik.
Berikut beberapa hasil sidang Komdis yang dirangkum Bolalob:
Komdis PSSI bekerja ekstra untuk membersihkan pelanggaran yang tidak sesuai dengan regulasi Liga 1 dan Liga 2. Beberapa pelanggara pun menghasilkan denda yang cukup besar.
Penegak regulasi di PSSI itu pun selalu menerima laporan dari operator Liga Indonesia Baru (LIB) terkait dengan update denda klub. Setiap pekannya, Komdis terus bersidang mengeluarkan keputusan dan juga denda kepada klub maupun offical tim.
Rekapitulasi denda yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada klub Liga 1 dan Liga 2 hingga saat ini mencapai miliaran rupiah.
Persib menjadi salah satu tim yang sering mendapat denda. Denda 200 juta akibat aksi WO nya saat melawan Persija di Stadion Manahan, Solo. Lalu Persib U-19 juga menerima denda 75 juta karena kelakuan bobotoh yang sempat kisruh di final Liga 1 U-19. Total 470 juta denda untuk Persib.
Tak hanya itu, panpel pertandingan Persib pun mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Dalam laga Persib kontra Perseru Serui, terjadi pembakaran flare dan pelemparan botol. Komdis pun langsung menghukum dengan denda sebesar 195 juta.
Rentetan denda lainnya juga dijatuhkan Komdis kepada klub-klub Liga 1 lainnya. Bali United juga terkena denda di penghujung kompetisi. Serdadu Tridatu terkena denda 75 juta akibat penonton melempar botol ke dalam lapangan.
Secara keseluruhan jika digabung denda dari putaran pertama dan kedua, setidaknya kurang lebih 7,5 miliar uang denda yang dijatuhkan Komdis. Jumlah yang wah sekaligus menjadi cerminan beberapa klub belum menjalankan pertandingan sesuai dengan aturan pertandingan dari PSSI.
Sumber : BOLALOB