Mengantisipasi lonjakan pengguna KRL menyusul aksi bela Palestina 1712, pihak pengelola menyediakan fasilitas tambahan di stasiun-stasiun kawasan Monas. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra) |
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku pengelola KRL Jabodetabek menyatakan telah menyediakan sejumlah fasilitas di beberapa stasiun mengantisipasi lonjakan penumpang dalam rangka aksi bela Palestina 1712 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (17/12).
"PT KCI akan mengoperasikan loket portabel di Stasiun Juanda sebanyak sepuluh unit dan di Stasiun Gondangdia sebanyak enam unit," kata juru bicara PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (17/12).
"Loket portabel atau mesin POS mobile ini akan melengkapi layanan transaksi tiket di vending machine maupun loket yang telah tersedia di stasiun,"kata Eva.
Selain tersedianya loket portabel, untuk memperlancar arus keluar-masuk penumpang di beberapa stasiun kereta di kawasan Monas, PT KCI juga menyatakan telah menambah petugas kebersihan dan keamanan di sejumlah titik guna menjaga kebersihan stasiun-stasiun tersebut.
Untuk pengguna, PT KCI meminta pelanggan menggunakan Kartu Multi Trip agar tidak perlu mengantri sehingga memudahkan perjalanan.
Sedangkan bagi pelanggan yang menggunakan kartu harian, PT KCI menyarankan menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) pergi-pulang sejak di stasiun keberangkatan awal, sehingga tidak perlu mengisi tarif dan relasi perjalanan saat kembali ke stasiun asal.
Aksi bela Palestina 1712 yang berpusat di kawasan Monas menurut pantauan CNNIndonesia.com dihadiri oleh ribuan orang sejak dini hari. Sebagian massa membawa atribut Palestina dan ormas mereka.
Banyak juga peserta aksi yang membawa anggota keluarganya dalam aksi bela Palestina tersebut.
Terlihat tokoh yang sudah hadir untuk mengikuti acara ini, seperti Wakil Ketua Front Pembela Islam Jafar Sidiq, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia yang juga Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Zaitun Rasmin dan Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif. (sur)
Sumber : cnnindonesia.com