Foto: Rachman Haryanto |
Seperti yang disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Mohammad Insaf, mengingat latar belakang awal Anies berasal dari dunia pendidikan yakni mantan Rektor Universitas Paramadina, dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sudah sepantasnya Gubernur Jakarta itu memperhatikan program bus sekolah.
"Mudah-mudahan Pak Gubernur Anies Baswedan, yang kebetulan dari pendidikan, mudah-mudahan lebih memperhatikan akan sarana prasarana yang ada untuk bus sekolah," ujarnya kepada wartawan, di Tangerang.
Sebab seperti yang sebelumnya disampaikan, bus sekolah ini banyak manfaatnya, salah satunya adalah dapat memangkas ongkos yang harus dikeluarkan setiap siswa dalam sehari. Sebab, jika menggunakan kendaraan umum yang berbayar, bisa mencapai ratusan juta sehari.
"Sekarang yang dibawa anak bangsa. Mereka untuk berangkat sekolah minimal Rp 10 ribu buat ongkos. Kalau saya bawa Rp 20 ribu orang per hari kali Rp 10 ribu, sudah Rp 200 juta per hari yang bisa kita sumbangkan kepada masyarakat," tutur Insaf.
Untuk jumlah ideal bus sekolah sendiri untuk wilayah seluruh wilayah di Jakarta, lanjut Insaf mengatakan, seharusnya ada 500 unit dengan rute dan sekolah yang ada, mulai dari TK hingga SMA.
"Tapi sekarang masih 140. Nanti kita lagi coba dengan sumber daya yang ada kita manfaatkan sebesar-besarnya. Penginnya ada CSR juga," tutupnya. (khi/rgr)
Sumber : detik.com