Barcelona ke Final Copa del Rey, Real Madrid Tidak Terima


GettyImages.com
Pertarungan sengit terjadi di Mestalla dalam lanjutan Copa del Rey yang sudah memasuki babak semi final, laga ini mempertemukan Valencia kontra Barcelona yang sudah memasuki leg kedua. Pertandingan itu diawali dengan aggregate 1-0 untuk El Barca setelah pada leg pertama mereka menang tipis dikandang mereka Camp Nou.

GettyImages.com
Sejak laga dimulai, tempo permainan tak langsung berjalan cepat, keliatan Valencia berhati-hati begitu juga dengan Barcelona. Namun keadaan berubah setelah Barcelona membuka keunggulan pada menit ke-49, Luis Suarez yang menyisir pertahanan sebelah kiri Valencia, sukses memberikan umpan matang pada Philippe Coutinho yang dikonversi dengan sontekan ciamik yang mengecoh Jaume, Barcelona unggul aggregate 2-0. Ini merupakan gol perdana mantan pemain Liverpool tersebut.

Referensi pihak ketiga
Valencia yang sadar tertinggal aggregate 2-0 langsung tampil lebih menyerang, sejumlah serangan berbahaya terus dilancarkan. Valencia sebenernya bisa membuka asa pada menit ke-73 ketika Jose Gaya mendapat peluang 5 meter didepan gawang, namun reaksi Jasper Cilessen membuat gagal asa Valencia tersebut.

GettyImages.com
Bukannya mendapat gol untuk memperkecil jarak, justru Valencia malah kembali kebobolan. Kesalahan koordinasi pemain belakang Valencia sukses dimanfaatkan Luis Suarez untuk mencuri bola, melihat Ivan Rakitic yang dalam posisi bebas, Suarez langsung menyodoran bola dan dituntaskan tanpa ampun oleh Rakitic untuk menggandakan skor menjadi aggregate 3-0 pada menit ke-82. Hasil ini membuat Barcelona menyusul Sevilla yang lebih dulu berada di final setelah mejungkalkan Leganes dengan aggregate 3-1. Ini merupakan partai final Copa del Rey Los Blaugrana yang kelima secara beruntun, dan menjadikan Barcelona sebagai tim pertama yang bisa masuk final lima kali secara berturut-turut seperti yang dikutip dari situs statistik optasport.com (9/2/18).

GettyImages.com
Catatan menarik lainnya datang dari Coutinho, pemain termahal kedua didunia ini berhasil menyumbangkan satu gol dalam langkah Barcelona menyingkirkan Valencia. Coutinho memperoleh golnya setelah mendapat umpan dari rekannya di Liverpool Luis Suarez. Pada saat di Liverpool Coutinho juga memperoleh gol perdananya ketika mendapat assist dari Suarez saat jumpa Swansea tahun 2013 seperti yang dikutip dari optasport.com (9/2/18).

Barcelona dan Sevilla akan kembali dipertemukan di final Copa del Rey, Barcelona yang menyandang gelar juara bertahan 3 kali beruntun tentu tidak ingin kehlangan kesempatan untuk menambah gelar mereka pada ajang ini, Sevilla sebagai sang penantang juga tidak mau kehilangan untuk kesempatan meraih tropi kali ini, laga itu akan digelar pada 21 april seperti yang dilansir bleacherreport.com (9/2/18), dengan tempat dan jam yang belum ditentukan.

GettyImages.com

GettyImages.com

Barcelona ingin laga ini digelar Santiago Bernabeu, namun seperti yang dilansir dari situs lokal Madrid AS.com (9/2/18), Bahwa Real Madrid tidak mau jadikan stadion mereka sebagai perhelatan laga final Copa del Rey karena klub ibu kota tersebut memiliki jadwal untuk renovasi stadion pada tanggal itu. Ini merupakan alasan yang sama ketika Barcelona memintanya di beberapa edisi sebelumnya.

Permintaan Barcelona yang ditolak ini lantas selalu menimbulkan spekulasi dari kalangan fans Blaugrana bahwa Real Madrid tidak terima stadionnya dipakai sebagai tempat juara El Barca andai menang difinal, mengingat Real Madrid merupakan rival abadi dari klub Catalan tersebut. Spekulasi tersebut cukup beralasan karena ini bukan pertama kali permintaan ini ditolak, namun setiap Barca memintanya El Real tidak pernah menyetujui setidaknya dalam 3 edisi terakhir. Musim lalu karena Real Madrid tidak menyetujui, akhirnya laga final Copa del Rey musim lalu digelari di Vicente Calderon markas lama Atletico Madrid.


Reference

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »