 |
| Emmanuel Aboue © metro |
Ia diketahui telah bercerai dengan istrinya, Aurelie. Dalam putusan pengadilan, ia harus menyerahkan rumah yang ditempatinya sekaligus hartanya pada pihak perempuan. Selain itu, ia juga harus berpisah dengan anak-anaknya, Maeva (12 tahun) dan Mathis (9 tahun).
Sekarang ia hidup sebatang kara. Ia kerap numpang tidur di rumah temannya. Ia mengaku sering mengalami ketakutan dalam kejaran polisi atas laporan orang yang menagih utang padanya. Dan jika sedang berada di rumah, ia diliputi rasa khawatir dalam persembunyiannya.
"Saya tidak mampu membayar uang untuk pengacara. Saya berada di rumah tapi saya takut, karena saya tidak tahu kapan polisi akan datang,” pengakuan Aboue pada The Mirror.
"Terkadang saya mematikan lampu karena saya tidak ingin orang tahu bahwa saya ada di dalam. Saya meletakkan semua barang-barang di balik pintu," jelasnya.
Selain dalam penderitaan kemiskinan, mantan pemain asal Pantai Gading tersebut juga dicap sebagai orang yang mengidap penyakit jiwa. Atas penderitaan ini semua, ia mengaku sempat ingin bunuh diri.
“Saya ingin Tuhan membantu saya karena hanya Dia yang bisa menghilangkan pikiran untuk bunuh diri yang kerap kali saya alami,” katanya.
Perlu diketahui, kala membela Arsenal, Aboue pernah bermain bersama dengan para pemain bintang seperti Emanuel Adebayor dan Cesc Fabregas. Ia pernah mengantarkan The Gunners melaju ke final Liga Champions pada tahun 2006.Setelah dari Arsenal, ia juga pernah membela klub Turki Galatasaray dan pernah kembali ke Inggris membela Sunderland.
Dulu ia bergelimang harta karena menjadi salah satu pemain bintang. Hidupnya kini telah berubah 180 derajat.
(mir/shd)
Sumber : ucnews.id