Ada Pemain Titipan di Persib? Ini Jawaban Anak Umuh Muchtar soal Isu Tersebut

Erwan Setiawan (kiri), anak dari manajer Persib Umuh Muchtar saat hadir dalam perkenalan pelatih baru Persib, Mario Gomez, di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, beberapa waktu lalu. (KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)
BANDUNG, KOMPAS.com - Polemik kembali hadir di tim Persib Bandung. Erwan Setiawan, anak dari Manajer Persib Umuh Muchtar, dituding menjadi aktor di balik kehadiran dua rekrutan anyar Persib, Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto.

Pangkal masalah bermula dari munculnya penggalan percakapan Erwan di aplikasi Whatsapp hingga beredar ke dunia maya beberapa hari lalu. Namun, tak jelas kapan percakapan itu terjadi.

Dalam percakapan pertama Erwan menulis, "Selamat atas penandatanganan kontrak @Atep, @Eka Ramdani dan akan segera menyusul @Bdg.fc Airlangga".

Dalam percakapan lain, Erwan menulis "Hatur nuhun dukungan sareng piduana. Punten abdi merangkap agen pemain bola. Hahaha. (Terima kasih dukungan dan doanya. Maaf saya merangkap agen pemain bola)".

Beredarnya percakapan tersebut jelas membuat bobotoh Persib berang. Ragam komentar miring pun ditujukan untuk anggota DPRD Kota Bandung tersebut.

Mereka beranggapan, munculnya percakapan Erwan kian diasumsikan sebagai jawaban atas perekrutan Eka dan Airlangga yang sejak awal dinilai janggal.

Dikonfirmasi perihal tudingan tersebut, Erwan tidak membantah. Dia membenarkan bahwa potongan percakapan yang beredar merupakan tulisannya.

Ia mengatakan, tulisan itu merupakan potongan obrolan di grup Whatsapp Bandoeng FC, sebuah klub sepak bola lokal yang beranggotakan para pemain sepak bola amatir dan profesional, hingga sejumlah artis dan mantan pemain Persib. Menurut Erwan, obrolan itu hanya sebatas guyonan.

"Saya kan temannya Eka, Airlangga, Atep. Kan barudak (teman-teman) banyak di Bandoeng FC. Itu klub untuk hiburan, bercanda," ujar Erwan saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (28/12/2017) sore.

"Namun, Dado (Dedi Kusnandar) kan sudah diperpanjang jadi saya tidak ucapkan selamat. Kalau Atep kan perpanjang kontrak, saya ucapkan selamat. Maksudnya mudah-mudahan Airlangga ikut menyusul. Padahal itu kan heureuy (bercanda) tidak ada tendensi," ujarnya.

Politisi Partai Demokrat itu juga membantah apabila obrolan di grup Whatsapp merupakan bentuk intervensi terhadap manajemen Persib dalam urusan perekrutan pemain.

"Punya akses dari mana saya untuk intervensi ke manajemen? Ini hanya bercanda," tutur Erwan yang bakal maju di Pilkada Sumedang pada 2018 itu.

"Di grup itu saya bilang bahwa yang memberi tahu (informasi hadirnya Eka) kenapa enggak memberi selamat, saya kan merangkap agen. Itu maksudnya bercanda. Sambil bercanda saya bilang dapat 150 persen dari pemain," tuturnya berseloroh.

Erwan menduga, percakapannya tersebut sengaja disebarkan oleh salah seorang anggota grup Bandoeng FC.

"Barusan ada teman di Bandoeng FC yang memberi tahu. Di situ kan ada mantan pemain Persib juga yang masih bermain di luar dan mungkin ingin balik. Bisa saja dari rasa iri itu," kata Erwan.

"Kami di Bandoeng FC benar-benar we are family, cuma mungkin dari keluarga itu ada yang sisirikan (iri). Mungkin kenapa mereka (Eka dan Airlangga) bisa balik ke Persib, kenapa saya enggak bisa," ujarnya.

Menanggapi hujatan yang muncul di sosial media, Erwan mengaku tak ingin terlalu mempersoalkan masalah tersebut. Dia merasa obrolan tersebut hanya bersifat guyonan.

"Eka itu teman saya di Bandoeng FC, Airlangga juga bareng saya kenal dari dulu. Mau menitipkan ke siapa, bapak saya saja kondisinya sekarang sedang diskors, enggak begitu aktif. Eka itu mendaftar, tidak ada unsur titipan. Tanya saja ke Eka dan Airlangga," ujarnya.

"Saya saja, tahu Airlangga masuk bergabung (saat Persib Bandung pemusatan latihan) di Yogyakarta dari anak saya," tuturnya melanjutkan.



Pemain Persib Bandung jadi alat kampanye? 

Setelah potongan obrolannya bocor, sejumlah pihak menilai, Erwan turut campur tangan atas hadirnya Eka dan Airlangga di Persib. Ragam dugaan bermunculan. Salah satunya, Eka dan Airlangga akan dijadikan alat kampanye Erwan yang maju di Pilkada Kabupaten Sumedang.

Erwan pun buru-buru membantah penilaian tersebut.

"Kenapa saya harus libatkan mereka? Banyak teman-teman saya yang lain," ujar dia.

"Kalau mau, ya pemain asli Sumedang saja seperti Dedi Kusandar. Kenapa saya harus libatkan dari luar? Eka kan orang Purwakarta, Airlangga orang Bandung, ngapain?" ucapnya retoris.

Erwan menegaskan bahwa kehadiran rekrutan anyar Persib tak memiliki benang merah dengan aktivitas politiknya.

"Enggak ada hubungan. Ini mah ketakutan orang-orang saja. Jadi, sekali lagi, tidak ada unsur politik," kata dia.

 "Jadi banyak ragam kemungkinan. Kemudian ada yang meramaikan di media sosial ya silakan saja bobotoh bisa membedakan mana serius atau bercanda," ucap Erwan.

Untuk Pilkada Sumedang sendiri, Erwan akan dicalonkan menjadi pendamping Dony Ahmad. Dua pasangan lain adalah Eka Setiawan-Moh Agung Anugrah dan Irwansyah Putra dan Sidik Jafar. 


Sumber : Kompas.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »